Media massa pada suatu waktu merupakan keajaiban yang beruntun dari teknologi komunikasi. Pada suatu era, masyarakat pernah menjadi budak informasi yang terkomodifikasi dalam bentuk bongkahan-bongkahan informasi yang terpecah-pecah. Pada suatu era, masyarakat menunjukkan kekuatan dirinya untuk mempunyai kemampuan saring yang luar biasa. Pada suatu era, masyarakat menuntut tanggung jawab sosial dari media massa.
Kekuatan media massa terletak pada maksimalisasi penguatan komponen-komponen penting dalam proses komunikasi massa.
Pertama, kepercayaan pada komunikator ditentukan oleh kemampuannya untuk bisa dipercaya (masalah ethos komunikasi). Dalam konteks media modern, kepercayaan pada komunikator juga dibuktikan untuk membungkus isi pesan komunikasi massa sedemikian rupa bisa memanipulasi kepercayaan khalayak.
Kedua, daya tarik komunikator. Daya tarik komunikator meletakkan posisi kesamaan makna sebagai point utama. Source of attractiveness merupakan suatu proses dan mekanisme pola kesamaan antara harapan dan kenyataan yang menentukan kepuasan proses komunikasi.
Ketiga, pesan komunikasi massa. Setiap pesan dikelola berdasarkan media yang membungkusnya. Dalam kaitan ini, proses estetika penting dalam proses pembungkusan isi media. Tanpa pengelolaan yang baik dalam dimensi isi pesan, tidak mungkin ada media yang rapi dan jelas dalam menyampaikan pesan.
Keempat, dimensi media massa. Media massa modern mempunayi ciri dan mempunyai kemampuan untuk memikat perhatian khalayak secara serempak dan serentak.
Kelima, khalayak. Khalayak yang dituju oleh komunikasi massa adalah khalayak massa dan bersifat anonim.
Keenam, filter dan regulasi dalam komunikasi massa. Filter utama dalam proses komunikasi massa adalah budaya, psikologi dan dimensi fisik. Regulator tetap menjadi hal yang penting untuk menjamin kebebasan dalam memproduksi, mengkonsumsi dan mendistribusikan pesan komunikasi massa.
Uraian lain mengenai media literacy bisa dibaca juga di http://ekawenats.blogspot.com
Kekuatan media massa terletak pada maksimalisasi penguatan komponen-komponen penting dalam proses komunikasi massa.
Pertama, kepercayaan pada komunikator ditentukan oleh kemampuannya untuk bisa dipercaya (masalah ethos komunikasi). Dalam konteks media modern, kepercayaan pada komunikator juga dibuktikan untuk membungkus isi pesan komunikasi massa sedemikian rupa bisa memanipulasi kepercayaan khalayak.
Kedua, daya tarik komunikator. Daya tarik komunikator meletakkan posisi kesamaan makna sebagai point utama. Source of attractiveness merupakan suatu proses dan mekanisme pola kesamaan antara harapan dan kenyataan yang menentukan kepuasan proses komunikasi.
Ketiga, pesan komunikasi massa. Setiap pesan dikelola berdasarkan media yang membungkusnya. Dalam kaitan ini, proses estetika penting dalam proses pembungkusan isi media. Tanpa pengelolaan yang baik dalam dimensi isi pesan, tidak mungkin ada media yang rapi dan jelas dalam menyampaikan pesan.
Keempat, dimensi media massa. Media massa modern mempunayi ciri dan mempunyai kemampuan untuk memikat perhatian khalayak secara serempak dan serentak.
Kelima, khalayak. Khalayak yang dituju oleh komunikasi massa adalah khalayak massa dan bersifat anonim.
Keenam, filter dan regulasi dalam komunikasi massa. Filter utama dalam proses komunikasi massa adalah budaya, psikologi dan dimensi fisik. Regulator tetap menjadi hal yang penting untuk menjamin kebebasan dalam memproduksi, mengkonsumsi dan mendistribusikan pesan komunikasi massa.
Uraian lain mengenai media literacy bisa dibaca juga di http://ekawenats.blogspot.com
2 comments:
Saya bingung baca tulisan "Membangun Masyarakat Melek MEdia" karena apa yang saya harapkan mengenai melek media atau media literacy tidak juga saya temukan. Saya yakin itu juga karena pengetahuan saya yg sepertinya belum mencukupi untuk bisa memahami isyu itu. Tapi yang jelas itu adalah bidang yang sangat saya minati dan saya upayakan untuk "implemented" bagi anak-anak usia sekolah dasar melalui Pembelajaran Melek Media.
Guntarto.
Post a Comment